KESALAHFAHAMAN ORANG YG MEMISAHKAN ANTARA RUBUBIYAH DAN ULUHIYAH

Telah di tetapkan secara nas dan secara aqal  bahwa seseuatu yg disifati dgn sifat rububiyah, maka sesuatu itu  layak UNTUK di sembah,dan sesuatu yg tdk di sifati dengan  rububiyah, maka tdk layak untuk di sembah,oleh sebab itu maka adanya sifat rububiyah itu melazimkan   kelayakan untuk disembah dan merupakan [talazum] tidak bs dipisahkan menurut syariat allah dan menurut aqal manusia.

Dgn dasar keyakinan adanya sifat rububiyah pada berhala, maka musrikin menyembah berhala di samping MEREKA meyakini rububiyah kepada Allah juga,itulah sebab kesyirikan mereka yakni meyakini ada rububiyah kepada  selain Allah juga yg berdampak pada menyembahnya. oleh sebab itu,Jika tdk ADA KEYAKINAN sifat rububiyah kepada selain Allah di hati mereka, maka tdk AKAN ada penyembahan mereka kepada selain allah. Selagi musrikin meyakini ada sesuatu selain allah yg punya sifat rububiyah,maka selama itu pula mereka tdk akan bisa mentauhidkan menyembah hnya kepada allah saja, oleh sebab itu maka  rububiyah dan uluhiyah [menyembah] itu talazum (saling keterkaitan) tdk bs dipisahkan antara satu sama lain,dalam aqidah atau pun dalam kenyataan.



  Maka pembagian tauhid dengan pemisahan antara uluhiyah dan rububiyah, itu kesalahan yg nyata, karena brang siapa mengakui sifat rububiyah hanya milik Allah  , maka ia akan mengakui bhw tdk ada yg berhaq disembah kecuali allah, Dan brang siapa mengakui bhw tdk ada yg berhaq disembah kecuali  allah,maka ia pun meyakini tdk ada rububiyah selain dariNya. Oleh sebab itu kita bs lht dlm alquran byk ayat-ayat yg hanya menyebtkan salah satunya saja, dgn menyebtkan cuma Robb saja dlm satu ayat, dan hanya menyebutkan ilah saja dlm ayat yg lain,hal itu menjadi bukti bhw kduanya tdk terpisaHkan.
Sifat rububiyah yakni mencipta alam,mengatur,memberi rizqi,membuat syariat, itu semua di sebut sifat husus uluhiyah (kehususan tuhan), dan dgn adanya sifat rububiyah ini maka muncul penyembahan, maka jelaslah dari sini bahwa tauhid uluhiyah yakni mengesakan DALAM PENYembahAN muncul daripada keyakinan adanya rububiyah terhadap yg disembahnya dan keduanya talazum (tidak bisa dipisahkaN). BISAKAH SESEORANG MENYEMBAH B JIKA IA TIDAK MEYAKINI Rububiyah pada B ???

 Maka seseorang tidaklah menyembah sesuatu Ilah kecuali ia meyakini Rububiyah Pada ILAH tsbt,apakah rububiyah scra mutlaq,seperti keyakinan PADA Rububiyah Allah atau sifat rububiyah terbatas yg terikat oleh sesuatu yg memiliki rububiyah mutlak contoh seperti keyakinan rububiyah sebagian besar orang2 musyrikin yg meyakini adanya sesembahan selain allah,mereka menyembah tuhan tuhan selain allah karena beranggapan bhw allah tlah memberikan keleluasaan mutlaq kpd tuhan-tuhan tsbt utk melakukan sebagian urusan ketuhanan ,yakni mereka (tuhan2) punya sifat rububiyah yg terbatas..shgg dgn hal itu, mereka menyembahnya utk mendapatkan pertolongan dan menjauhkan murkanya,.Dengan penjelasan tsbt maka jelaslah bahwa musyrikin meyakini adanya rububiyah pada sesuatu yang di sembahnya [berhala] dan meyakini bhw mereka pun adalah ilah/ tuhan di samping pengakuan mereka terhadap Allah.



Orang-orang yg menyembah berbagai macam tuhan selain Allah ,itu ada beberapa kelompok:


  1. Orang masyrik yg dinyatakan oleh allah dalam ayat: ﺃﻻ ﻟﻠﻪ ﺍﻟﺪﻳﻦ ﺍﻟﺨﺎﻟﺺ ﻭﺍﻟﺬﻳﻦ ﺍﺗﺨﺬﻭﺍ ﻣﻦ ﺩﻭﻧﻪ ﺃﻭﻟﻴﺎﺀ ﻣﺎ ﻧﻌﺒﺪﻫﻢ ﺇﻻ ﻟﻴﻘﺮﺑﻮﻧﺎ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﺯﻟﻔﻰ: ingatlah hanya kepunyaan Allah lah agama yg bersih,dan orang2 yg mengambil pelindung pelindung selain allah berkata:kami tidak MENYEMBAH mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dgn sedekat2nya (QS AZ ZUMAR 3), Maka kelompok PERTAMA ini adalah dari kalangan musyrikin yg MEYAKINI Allah dan tidak meyakini yg disembahnya (selain allah) mempunyai kesamaan sifat dgn Allah dlm mencipta,mengatur langit dan bumi,memberi rizqi dll,tetapi mereka meyakini bhw allah telah meNJADIKAN APA YG MEREKA SEMBAHAN sebagai perantara antara allah dan mahluknya,dan bhw sesungguhnya tdk sempurna mendekat kepada allah kecuali dgn sarat melalui perantaraannya,dan dgn cara di dekatkan oleh perantara tsbt kepada allah,yakni menjadikan ma'bud bilbatil /yg disembah scra batil (sesuatu selain allah) sebagai perantara kepada ma'bud bilhaq / yg di sembah scra haq (Allah),maka sarat inilah yakni adanya dua ma'bud:yg disembah yg menjadikan SEBAB syiriknya mereka.
  2. orang2 musyrik yg di nyatakan oleh allah dalam ayat: dan mereka menyembah selain daripada Allah apa yg tdk dapat mendatangkan kemudaratan kepada mereka dan tidak pula kemanfaatan,dan mereka berkata:mereka itu adalah pemberi syafaat kepada kami di sisi Allah,katakanlah apakah kamu mengabarkan kepada Allah apa yg tidak di ketahuiNya baik di langit dan tdk pula di bumi? mahasuci allah dari apa yg mereka mempersekutukan itu (QS yunus 18) Kelompok ini adalah kaum musyrikin yg meyembah tuhan2 (selain allah) dgn tujuan BUKAN utk mendapatkan manfaat dlm urusan dunia mereka atau utk menjauhkan madarat,tetapi mereka menyembahnya karena meyakini bahwa tuhan2 (selain allah) mempunyai syafaat dgn sendirinya tanpa terikat izin dari allah,atau bahwa allah telah memindahkan keleluasaan yg khusus milikNya yakin keleluasaan dalam syafaat kepada tuhan2 tsbt yakni mereka (tuhan yg disembah selain allah) memiliki syafaat dan dapat diberikan sesuai kehendaknya TANPA TERIKAT dgn kehendak allah,penjelasan ini selaras dgn firman allah:---------------------------------------------------------------------------------------------ﺃﻡ ﺍﺗﺨﺬﻭﺍ ﻣﻦ ﺩﻭﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﺷﻔﻌﺎﺀ ﻗﻞ ﺃﻭﻟﻮ ﻛﺎﻧﻮﺍ ﻻ ﻳﻤﻠﻜﻮﻥ ﺷﻴﺌﺎ ﻭﻻ ﻳﻌﻘﻠﻮﻥ ﻗﻞ ﻟﻠﻪ ﺍﻟﺸﻔﺎﻋﺔ ﺟﻤﻴﻌﺎ ﻟﻪ ﻣﻠﻚ ﺍﻟﺴﻤﺎﻭﺍﺕ ﻭﺍﻷﺭﺽ ﺛﻢ ﺇﻟﻴﻪ ﺗﺮﺟﻌﻮﻥ ): bahkan mereka mengambil pemberi syafaat selain allah,katakanlah dan apakah kamu mengambilnya juga meskipun mereka tdk memiliki sesuatu pun dan tdk berakal?.katakanlah hanya kepunyaan Nya kerajaan langit dan bumi kemudian kepadanya lah kamu di kembalikan (QS AZ ZUMAR 43-44] Dalam ayat ini allah membantah mereka dgn dua hal:

  • 1. mereka (tuhan selain allah) tdk memiliki apa2,apakah itu syafaat atau yg lainnya,ini bntahan atas keyakinan mereka bhw tuhan2 (selain allah) memiliki syafaat tanpa adanya izin dari Allah,intinya mereka meyakini rububiyah tuhan2 (selain allah) dgn kepemilikan mutlak akan syafaat,dan yang namanya meimiliki maka bs di gunakan oleh pemiliknya tanpa mesti izin kpda siapa pun.keyakinan inilah yg membuat mereka syirik DGN MENYEMBAH TUHAN2 TSBT.

  • 2. Syafaat semuanya milik Allah maka siapapun bs memberi syafaat dgn iziNya,dan bukan hanya syafaat tetpi semuanya milik allah. maka kelompok ini meyakini adanya kepemilikan safaat pada tuhan2 mereka dan menggunakan sekehendaknya tanpa terbtas dgn kehendak allah.



3. kelompok kaum musyrikin yg meyakini bhw tuhan2 (selain allah) bs memberi manfaat dan madorot dgn independen,dan tuhan2 tsbt dapat menarik kebaikan dan menolak kejelekan dan dapat menolong mereka dlm mengalahkan musuh2 mereka, mereka meyakini bahwa Allah telah memberi kewenangan rububiyah dlm lingkup kecil/terbatas kepada tuhan2 (selain allah), kelompok ini meyakini bhw tuhan mereka (selain allah) mempunyai rububiyah kecil /terbatas yakni menarik kebaikan dan menolak kejelekan,misal menolong utk mengalahkan musuh2 mereka,dgn sebab ini mereka menyembahnya dan menjadikannya tuhan,Allah menyebutkan keyakinan mrka dgn firmannya:

ﻭﺍﺗﺨﺬﻭﺍ ﻣﻦ ﺩﻭﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﺁﻟﻬﺔ ﻟﻌﻠﻬﻢ ﻳﻨﺼﺮﻭﻥ ﻻ ﻳﺴﺘﻄﻴﻌﻮﻥ
ﻧﺼﺮﻫﻢ ﻭﻫﻢ ﻟﻬﻢ ﺟﻨﺪ ﻣﺤﻀﺮﻭﻥ )
mereka mengambil sesembahan selain allah agar mereka mendapat pertolongan (QS YASIN 74) ,Dan firman allah: ﻭﺍﺗﺨﺬﻭﺍ ﻣﻦ ﺩﻭﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﺁﻟﻬﺔ ﻟﻴﻜﻮﻥ ﻟﻬﻢ ﻋﺰﺍ ﻛﻼ ﺳﻴﻜﻔﺮﻭﻥ ﺑﻌﺒﺎﺩﺗﻬﻢ ﻭﻳﻜﻮﻧﻮﻥ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﺿﺪﺍ ); dan mereka menjadikan sesembahan sesembahan selain allah agar sesembahan2 itu menjadi pelindung bg mereka,sekali2 tidak,kelak sesembahan itu akan mengingkari penyembahan pengikutnya kpdanya dan mereka (sesembahan itu) akan jadi musuh bg mereka (QS MARYAM 81-82) , Ayat ini menunjukan bhw kaum musrikin menjadikan tuhan selain Allah dan menyembahnya,supaya dgn menyembah tuhan2 tsbt,mereka mendapat balasan dgn kekuatan mereka utk mendapat pertolongan dan kemenangan.

Nah 3 bentuk kesyirikan ini adalah merupakan keyakinan mayoritas kaum musrikin jahiliyah,dan terkadang mereka meyakini ketiga bagian tsbt scra bersamaan,atau pun dua bgian dari salah satu 3 poin di atas.



4. Kelompok musrikin yg meyakini sesembahan mereka mempunyai wewenang dan kekuasaan sama seperti Allah dlm mengatur alam dan mencipta sesuatu, kelompok ke 4 ini juga byk diantaranya adalah penyembah berhala, umat nasrani yg menjadikan 3 tuhan, dan orang2 yg mengambil tuhan lbh dari itu,sebagaimana dalam firman allah:: ﺇﻥ ﻧﻘﻮﻝ ﺇﻻ ﺍﻋﺘﺮﺍﻙ ﺑﻌﺾ ﺁﻟﻬﺘﻨﺎ ﺑﺴﻮﺀ : kami tidak mengatakan melainkan bahwa sebagian sesembahan kami telah menimpakan penyakit gila kepadamu (QS HUD 54), Dan kelompok ini mengambil byk robb (tuhan) dan mereka meyakini sesembahan mereka ini punya wewenang mutlak dlm mengatur alam dgn sifat rububiyahnya, terkadang mereka meyakini sesembahan mereka bs masuk pada benda2 dan jasad, atau bisa menjelma jadi manusia.



 Ke empat poin kelompok musrikin diatas, mereka menyembah selain Allah dgn mandiri, dan mereka mentuhankannya atas dasar i'tiqad adanya rububiyah pada sesembahan tsbt,apakah dgn SIFAT rububiyah terbatas yg terikat kepada rububiyah Allah sebagaimana musrikin pada poin 1-3 yg mana ketiga kelompok tsbt merupakan mayoritas musrikin jahiliyah,Atau rububiyah yg sebenarnya dan mutlak seperti keadaan kelompok musrikin no 4.

Dari pnjelasan diatas,maka jelas kesalahan fahaman orang yg menyatakan bahwa musrikin arab dimasa jahiliyah mentauhidkan rububiyah hanya kepada Allah hanya sajai mereka menjadikan sesembahan/ beribadah kepada selain allah dgn menjadikan sekutu Allah yakni (tidak bertauhid uluhiyah), karena sungguh nas-nas quran yg telah di nuqilkan diatas,menjelaskan bahwa mereka meyakini adanya rububiyah pada sesembahan2 mereka,apakah rububiyah yg terbatas ataupun rububiyah mutlaq dan dgn adanya keyakinan rububiyah pada sesembahan mereka, menjadikan mereka menyembahnya dgn tujuan supaya mendapatkan rizqi,pertolongan dan maksud2 dunyawiyah lainnya.



Maka dampak dari kesalahfahaman pemisahkan tauhid uluhiyah dan tauhid rububiyah adalah:
  1. menghususkan pengertian rububiyah dgn mencipta dan mengatur saja, padahal makna rububiyah mencakup seluruh sifat KEhususAN uluhiyah,seperti mincipta,maha cukup,memberlakukan kehendak taqdirnya dll
  2. meyakini musrikin jahiliya mentauhidkan rububiyah kpd Allah, tetapi mereka tdk bertauhid dalam uluhiyah 
  3. menghukumi bahwa mayoritas kaum muslimin sama dgn kaum musrikin jahiliyah yang cuma bertauhid rububiyah dan tidak bertauhid uluhiyahdgn.
  4. DLL..
0 komentar:

Posting Komentar

Random Aswaja News

Total Tayangan Halaman