Aswaja, Indonesia dan NU

Rabat, NU Online
Tepat sehari selepas 12 Rabiul Awal atau bertepatan dengan 6 Februari
waktu setempat, PCINU Maroko mengadakan seminar dalam memperingati
Harlah NU ke -86 dan Maulid Nabi Muhammad SAW. Bertempat di Rabat.

Hadir dalam acara tersebut warga Nahdiyyin dan para pelajar Indonesia
di Maroko. sedang untuk pembicara, PCINU berkehormatan mengundang para
Kiai Muda yang sedang mengikuti short course di Negara seribu Benteng.

Tema "Aswaja, Indonesia dan NU " ini di plih sebagai ajang sharing
pengalaman antara Para Kiai Muda dan para audiens yang berada di
Maroko, seputar kiat-kiat bermasyarakat, dan berorganisasi dengan
membawa lebel NU.

Acara di mulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an dilanjutkan dengan
sambutan dari Ketua Tanfidziyah PCINU Maroko periode 2011-2012 Muannif
Ridwan. Dalam sambutannya ia Berterima kasih atas partisipasi dan
bantuan dari berbagai pihak atas terselenggaranya acara tersebut.

Acara seminar di buka oleh pemaparan narasumber pertama KH Muhammad
Hidayat yang mewannti-wanti akan tiga hambatan utama dalam berdakwah
dengan mazhab NU, "Wahabisme, inkarussunnah, dan Liberalisme merupakan
tantangan utama kita" ujarnya. "Namun bukan berarti kita harus menutup
diri dalam pergaulan bermasyarakat, karena tasammuh dalam perbedaan
pendapat merupakan prinsip dasar NU," lanjut pengasuh pesantren
At-Tibyan Depok ini.

Pembicara kedua KH Musaffa, Pimpinan dan Dosen Ma'had Aly Pesantren
Al-Fitroh, Surabaya menginformasikan tentang penelitian MUI Jawa
Timur, bahwa "Ada dua bola api yang musytasyriqin (orientalis)
lontarkan di kutub berseberangan yang seolah menjadi bom waktu bagi
perpecahan Islam. Dua bola api itu radikalisme dan liberalisme".

Sedang pembicara terakhir KH Anas Rifai, pengasuh pesantren
As-Shidiqiyah VIII, Palembang, Sumsel) menyinggung kebanyakan dari
kita yang masih bagai katak dalam tempurung

"Hilangkanlah kejumudan kita. Jangan bagai orang yang membangun
benteng namun takut melihat apa yang diluar"

Terakhir acara ditutup dengan pembacaan doa dan Shalawat yang di
pimpin KH Rizki Zulqarnain menantu KH Saifudin Amsir.

0 komentar:

Posting Komentar

Random Aswaja News

Total Tayangan Halaman